Air Terjun Cunca Wulang, Wisata Eksotis Trip Labuan Bajo
Labuan Bajo terkenal dengan keindahan wisata alamnya. Salah satu kota yang terletak di Nusa Tenggara Timur ini selalu menjadi tujuan wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satu destinasi menarik yang ada di Labuan Bajo adalah Air Terjun Cunca Wulang. Cunca Wulang berjarak 30 km dari Labuan Bajo atau Anda membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam lamanya.
Rekomendasi Kegiatan di Cunca Wulang
Cunca Wulang dijuluki Grand Canyon dari timur karena kemiripannya dengan tebing-tebing yang terletak di utara Arizon, Amerika Serikat. Air terjun yang ada di Labuan Bajo ini juga dikelilingi oleh tebing batu menawan. Anda bisa menikmati keindahan Cunca Wulang dari atas tebing batu atau melakukan lompatan sebelum mulai berenang menyusuri aliran air.
Selain berenang, beragam aktivitas bisa Anda lakukan di Cunca Wulang seperti olah raga mendaki tebing yang tentunya harus didampingi oleh profesional. Destinasi wisata ini cocok banget untuk seru-seruan bareng teman atau keluarga tercinta karena bisa melakukan beragam aktivitas menyenangkan di sana. Jika Anda tertarik jangan sampai lewatkan destinasi satu ini ya.
Kapan Waktu Terbaik Wisata ke Cunca Wulang?
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Cunca Wulang adalah saat musim kemarau. Jika Anda berkunjung ketika musim penghujan, debit air sangat mudah naik sehingga melakukan aktivitas air tidak disarankan. Saat musim penghujan air terjun dan kolam air berubah menjadi keruh karena luapan lumpur yang dibawa oleh aliran air. Hal ini tentu sangat berbahaya.
Pastikan Hal Ini Sebelum Berangkat
Wisata air yang terletak di kawasan Hutan Mbeling ini memiliki atmosfer udara yang sejuk dan menyegarkan. Hal itu karena kawasan hutan masih sangat terawat sehingga sirkulasi udara terjaga dengan baik. Medan yang dilalui untuk sampai di kawasan wisata satu ini pun cukup menantang yakni semak-semak setinggi betis dan harus menaiki serta menuruni tanjakan.
Jangan lupa membawa bekal makanan dan minuman karena di kawasan Cunca Wulang belum ada pedagang maupun restoran yang buka. Usahakan membawa penerangan pribadi seperti senter jika Anda juga ingin menyusuri gua di daerah air terjun yang minim pencahayaan.
